- 0274 - 388086
- Atraksi / Yogyakarta
- -7.8167544, 110.3862906
- Buka di Google Maps
De Mata Trick Eye Museum adalah Museum 3D satu-satunya di Yogyakarta bahkan di Jawa Tengah. Museum ini menampilkan lukisan tiga dimensi (3D) sebanyak 120 buah dan menjadikan De Mata trick Eye sebagai Museum 3D terbesar di dunia. Berbagai tema lukisan yang di tampilkan, mulai dari alam, public figure, superhero, olahraga, ornamen dan lain-lain. Museum yang baru dibuka pada tanggal 22 Desember 2013 ini, telah menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) pada bulan Januari 2014.
Apa yang menarik dari museum ini? Tentu saja seluruh lukisan 3D yang menjadi koleksi museum ini merupakan hal yang sangat menarik. Keseluruhan lukisan tersebut terlihat seolah nyata yang dapat menipu mata, sesuai dengan namanya, Trick Eye Museum. Setiap pengunjung di sini bebas untuk berfoto dengan berbagai tema lukisan tipuan mata tersebut. Pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang seolah-olah sedang berjalan di atas jembatan dengan jurang yang dalam di bawahnya, menerima setangkai bunga dari Sri Sultan HB X, mewawancarai hingga berjabat tangan dengan para pemain olahraga terkenal atau berada di suatu obyek wisata, seperti Candi Prambanan, Taman Sari, Kraton dan Malioboro.
Sebagian besar koleksi lukisan di museum ini merupakan hasil karya FX. Petrus Kusuma. Sebagian lukisan lainnya merupakan karya mahasiswa seni rupa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Menurut berbagai sumber, museum ini menjadi museum 3D terbesar di dunia karena menampilkan 120 buah lukisan 3D. Sedangkan di museum serupa yang ada di beberapa negara seperti Jepang, Tiongkok, Singapore, Hongkong dan Korea hanya menampilkan rata-rata sekitar 70 lukisan 3D saja. So, jangan lupa sempatkan diri untuk mengunjungi museum unik, seru dan menarik ini saat berada di Yogyakarta.
Akses Museum De Mata Trick Eye
Museum ini berjarak sekitar lima kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi maupun sewa, taksi atau bisa juga menggunakan bus Trans Jogja yang menuju ke shelter (tempat perhentian bis) yang ada di samping XT Square.