Yvo and utiketIndonesia

Bangun Sekolah Pilot, Lion Air Datangkan 35 Pesawat Latih

20 Sep 2012 05:04:48

bisnis.news.viva.co.id

VIVAnews - Maskapai penerbangan Lion Air memborong 35 pesawat Cessna sebagai pesawat latih. Berbagai langkah ekspansi maskapai penerbangan berbiaya murah (low cost carrier/LCC) Lion Air ini membuat kebutuhan pilot meningkat.

Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, menjelaskan, perusahaan akan membuka sekolah pilot di lahan seluas 46 hektare di Jawa Barat. Saat ini, perseroan sedang dalam proses negosiasi harga tanah.

"Lokasinya belum bisa kami beritahukan secara persis, namun di sekitar pantura antara Subang hingga Cirebon," kata Edward kepada VIVAnews di Jakarta, belum lama ini.

Dipilihnya lokasi di Jawa Barat, menurut Edward, karena kondisi geografis dan demografis daerah itu cocok untuk melatih pilot. Kontur Jawa Barat yang memiliki daerah pegunungan dan pantai serta lalu lintas pesawat yang padat merupakan tantangan tersendiri bagi calon pilot.

Edo, panggilan akrab Edward, menjelaskan, untuk membangun sekolah khusus pilot ini, Lion Air mengalokasikan dana hingga US$7 juta atau sekitar Rp66,5 miliar yang akan dikeluarkan secara bertahap. Ia menargetkan pada 2013 sekolah pilot tersebut mulai beroperasi.

Untuk kebutuhan pesawat, dia menambahkan, Lion Air telah memesan 35 pesawat latih Cessna. Saat ini, maskapai memiliki enam pesawat jenis tersebut yang ditempatkan di Cirebon, yang merupakan bagian dari Wings Flying School. Selain itu, Lion Air memiliki empat simulator pesawat berbagai jenis.

Menurut Edward, dengan membuka sekolah pilot baru, dapat meningkatkan lulusan pilot asal sekolah penerbangan Lion Air setiap tahunnya. Namun, itu pun dirasakan kurang jika dibandingkan ekspansi Lion Air setiap tahunnya.

Lion Air telah memesan sebanyak 408 pesawat Boeing 737-900 ER dan 737 Max 9, serta lima pesawat Boeing 787 yang mulai berdatangan.

"Saat ini, kami mampu menghasilkan 40 pilot per tahun. Nanti, dengan adanya sekolah pilot baru ini, dapat meningkat menjadi 200 pilot setiap tahun," katanya.


Baca cerita lengkap: bisnis.news.viva.co.id

Posts yang sama