Tips Mudik dengan Kereta Api
21 Jul 2014 03:40:00
Mudik menggunakan kereta api menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat Indonesia. Jadi tak heran jika tiket kereta api untuk mudik sudah habis jauh-jauh hari. Harga tiket kereta yang jauh lebih murah dari tiket pesawat menjadi salah satu alasan. Apalagi sekarang kereta api sudah jauh lebih nyaman. Tiketnya pun sudah sesuai dengan nomor tempat duduk, jadi semua penumpang akan mendapatkan tempat duduk. Pengamanan juga jauh lebih ketat karena setiap masuk stasiun harus menunjukan kartu identitas sesuai dengan nama yang tertera pada tiket. Meski begitu tetap saja, kita butuh persiapan yang matang untuk mudik. Simak tips berikut ini.
Persiapan Tiket
Tiket kereta api biasanya bisa dibeli 90 hari sebelum jadwal keberangkatkan. Usahakan membeli tiket kereta sedini mungkin, jika tidak sudah pasti Anda akan kehabisan. Pastikan nama yang tercantum di tiket sesuai dengan kartu identitas. Usahakan Anda sudah ada di stasiun paling tidak tiga puluh menit sebelum kereta berangkat. Siapkan kartu identitas dan tanda pengenal lainya. Jika bersama keluarga akan lebih praktis menggunakan fotokopi kartu keluarga sebagai identitas pengenal.
Bawa Barang Secukupnya
Bawalah barang secukupnya, jangan sampai Anda kerepotan sendiri karena mengurus barang bawaan Anda yang terlewat banyak. Memang ada jasa porter yang siap membantu mengangkut barang Anda, tapi tentu saja tidak gratis. Jangan lupa juga untuk membawa baju hangat agar tidak kedinginan saat di perjalanan.
Bawa Makanan
Pedagang asongan biasanya tidak diijinkan masuk ke dalam kereta bisnis dan eksekutif. Untuk itu lebih baik Anda membawa bekal makanan sendiri untuk mengganjal perut saat di perjalanan. Di dalam kereta memang disediakan kereta makan, tapi menu yang ditawarkan biasanya kurang variatif dan harganya cukup mahal.
Hindari Calo dan Orang yang Tak Dikenal
Meskipun calo tiket kereta sudah sangat berkurang dengan sistem pembelian tiket yang baru, tapi kita tetap harus waspada. Terutama terhadap orang yang tidak dikenal. Porter dan pedagang resmi dari stasiun biasanya memakai rompi dan tanda pengenal. Jika ada orang asing yang menawarkan bantuan sebaiknya dihindari. Kejahatan bisa terjadi di mana saja apalagi di tempat umum, sebaiknya jangan menggunakan perhiasan mencolok dan berlebihan agar tidak menjadi sasaran kejahatan.