Bandara Internasional Mactan Cebu, melayani provinsi Cebu di wilayah Visayas, Filipina. Ini adalah bandara terbesar kedua di Filipina dengan 5 juta penumpang per tahunnya. Bandara Cebu merupakan pintu gerbang ke dua setelah Bandara Internasional Manila.
Lebih banyak wisatawan yang menuju Filipina memilih masuk dari Bandara Cebu dikarenakan lebih nyaman dan di tunjang dengan fasilitas yang ada. Selain itu biasanya juga dikarenakan, Bandara Cebu tidak terlalu padat dibandingkan dengan Bandara Manila. Bandara Cebu juga melayani penerbangan domestik dengan rute populer.
Kebanyakan penerbangan dari Mactan-Cebu International Airport adalah ke Manila dan Davao tapi adalah penerbangan ke tujuan lain juga, kebanyakan dioperasikan oleh PAL Express. Tiap hari adalah penerbangan ke 20 tujuan dari Mactan-Cebu International Airport. Ini tujuan terpopular:
Bandara ini memiliki satu terminal penumpang untuk penerbangan domestik dan internasional. Terminal penumpang di Cebu Airport dilengkapi dengan fasilitas seperti toko souvenir, restoran, penukaran uang sampai penyewaan mobil.
Terminal baru sedang dibangun yang akan dibuka pada 2018.
Bandara Internasional Mactan-Cebu terletak di kota Lapu - Lapu yang ada di Pulau Mactan, hanya sekitar 8 km dari pusat kota Cebu.
Sejak tahun 2016 bus kota MyBus menghubungkan antara bandara ke kota Cebu. Jalur MyBus #4 berangkat dari area kedatangan yang ada di Bandara Internasional Mactan-Cebu ke SM Cebu (pergi ke bandara dari SM Cebu, bus berangkat dari belakang Hotel Radisson Blu).
Biaya sekali jalannya sebesar PHP 25, namun Anda memerlukan kartu MyBus yang dijual di P200 dengan muatan P100. Anda bisa menggunakan kartu ini di salah satu dari 5 MyBus yang ada di Cebu. Bus berangkat dari bandara setiap 30 menit antara jam 6 pagi hingga jam 8 malam.
Berita baiknya, hotel memiliki layanan penjemputan dan pengiriman gratis.
Taksi ke kota Cebu akan memakan biaya sebesar PHP 200 hingga 300. Bersiaplah karena jalan dari bandara ke kota sangat padat.
Semua ongkos dan tarif di halaman ini ditemukan di Juli 2017