Bandara Internsional Adisucipto Yogyakarta merupakan bandara tersibuk ketujuh di Indonesia dan memiliki banyak penerbangan ke berbagai tujuan di Indonesia serta beberapa penerbangan internasional ke Singapura dan Kuala lumpur.
Nama bandara ini diambil dari seorang pilot Indonesia (Adi Sucipto) yang meninggal dalam perang kemerdekaan dengan Belanda. Sebuah bandara baru yang jauh dari pusat kota Jogja (yakni di Kulon Progo) sedang direncanakan atau dalam proses pembangunan, namun bandara baru ini tidak akan dibuka hingga tahun 2020.
Kebanyakan penerbangan dari Adisutjipto International Airport adalah ke Surabaya dan Denpasar Bali tapi adalah penerbangan ke tujuan lain juga, kebanyakan dioperasikan oleh Lion Air. Tiap hari adalah penerbangan ke 8 tujuan dari Adisutjipto International Airport. Ini tujuan terpopular:
Bandara ini memiliki satu landasan pacu dan dua terminal : Terminal B merupakan terminal baru (dibuka pada bulan Agustus 2015) terminal ini terletak beberapa ratus meter di sebelah Terminal Domestik. Terminal B cukup luas dan digunakan untuk semua penerbangan internasional dan beberapa penerbangan domestik oleh maskapai berbiaya rendah. Terminal domestik yang lama merupakan terminal kecil dan bisa cukup ramai, namun keuntungannya Anda tidak perlu berjalan jauh dari pesawat ke pintu keluar terminal.
Bandara Internasional Adisucipto terletak hanya 6 km sebelah timur dari pusat kota Jogja, di jalan raya yang menuju ke Solo (Jl. Jogja-Solo).
Bandara ini merupakan satu-satunya bandara yang ada di Indonesia yang memiliki stasiun kereta api dimana kereta komuter yang menuju ke Stasiun Tugu Yogyakarta (dekat dengan pusat wisata Sosrowijayan) dan yang menuju ke Solo (Surakarta) akan berhenti di stasiun ini. Kereta yang menuju ke Stasiun Tugu akan berangkat setiap jam di siang hari, kereta terakhir berangkat pukul 19.44 WIB. Tiket kereta hanya Rp 8.000 (KA Prameks).
Atau Anda bisa naik bus : Bus TransJogja ber-AC berangkat dari depan stasiun kereta yang ada di bandara ke beberapa tujuan di kota Jogja. Anda bisa ambil jalan bawah tanah yang menuju ke stasiun kereta atau halte bus. Tiket sekali jalan ke pusat kota sebesar Rp 4.000.
Dekat dengan pusat kota membuat taksi ke dari Bandara Adisucipto relatif murah. Taksi bisa dipesan di konter taksi yang terletak di luar pintu Kedatangan Domestik. Harganya tetap dan tergantung pada tujuan Anda. Banyak destinasi populer di kota ini dan bisa ditempuh dengan menggunakan taksi dengan biaya sekitar Rp 60.000 hingga Rp 80.000. Anda hanya perlu membayar di konter taksi tersebut lalu pergi ke taksi dan memberikan tanda terima Anda ke pengemudi.
Atau pilihan lain yang lebih murah adalah dengan berjalan ke luar bandara menuju jalan utama (Jalan Jogja-Solo) : lewati jalur kereta api dan terus berjalan ke utara sekitar 200 meter lalu belok ke kiri. Di tikungan ada beberapa taksi yang sudah menunggu yang menggunakan argometer yang siap mengantar Anda ke pusat kota dengan biaya sekitar Rp 40.000 hingga Rp 50.000.
Semua ongkos dan tarif di halaman ini ditemukan di Juli 2017