Tiket Kereta Api KA: Bima

KA Bima berangkat dari Jakarta

•  Jakarta ke Purwokerto dari: IDR 250.000
•  Jakarta ke Yogyakarta dari: IDR 355.000
•  Jakarta ke Sidoarjo dari: IDR 480.000
•  Jakarta ke Gombong dari: IDR 355.000
•  Jakarta ke Malang dari: IDR 480.000
•  Jakarta ke Surabaya dari: IDR 440.000
•  Jakarta ke Kutoarjo dari: IDR 345.000
•  Jakarta ke Madiun dari: IDR 440.000

KA Bima berangkat dari Malang

•  Malang ke Purwokerto dari: IDR 395.000
•  Malang ke Jakarta dari: IDR 480.000
•  Malang ke Yogyakarta dari: IDR 150.000
•  Malang ke Madiun dari: IDR 150.000
•  Malang ke Solo dari: IDR 150.000
•  Malang ke Jombang dari: IDR 150.000
•  Malang ke Surabaya dari: IDR 60.000
•  Malang ke Indramayu dari: IDR 480.000

Cari tiket Kereta Api Bima murah? Dengan Utiket.com anda dapat mencari tiket kereta api dan menemukan harga tiket KA Bima termurah dengan waktu perjalanan paling nyaman. Terbaik dari semua, di Utiket anda dapat langsung membandingkan harga tiket Bima dari semua stasiun di dalam kota.
Kami tidak menambahkan biaya untuk tiket yang anda pesan, sehingga Utiket adalah solusi terbaik dalam menemukan tiket Kereta Api yang murah untuk perjalanan anda.

Informasi tentang KA Bima

Kereta Api Bima perjalanan antara Jakarta (GMR) dan Malang (ML). Kereta apa ini juga dikenal seperti Bima Priority, Bima Compartment.

Kereta Api Bima merupakan kereta api yang melayani jurusan Jakarta (Gambir) - Malang dan sebaliknya melalui jalur selatan. KA Bima merupakan kereta api kelas eksekutif dan sudah ada sejak tanggal 1 Juni 1967. Kereta api ini merupakan kereta api pertama di Indonesia yang menggunakan AC dengan sistem modern pada tahun itu. Interior KA Bima saat itu identik dengan warna biru dan berfasilitaskan tempat tidur. Namun sejak tanggal 9 Juni 1990, KA Bima mengalami perubahan, yaitu dihapusnya fasilitas tempat tidur. Selain itu juga terjadi perubahan layanan yang dilakukan sejak tanggal 1 Agustus 2002. Perubahan itu dilakukan dengan mengganti rangkaian KA Bima dengan rangkaian kereta api berkelas Argo.

Nama Bima sendiri merupakan singkatan dari nama panjangnya, Biru Malam. Penamaan Biru Malam dikarenakan pada awal peluncurannya kereta ini bercat biru dan beroperasi di malam hari. Sementara filosofi nama Bima sendiri digambarkan sebagai tokoh pewayangan yang tinggi, besar, kekar, kuat, kokoh dan pemberani. Filosofi tersebut menggambarkan Kereta Api Bima yang handal dalam perjalanan, kualitas pelayanan yang selalu siap dalam berbagai macam kondisi cuaca.

KA Bima menempuh perjalanan kurang lebih selama tigabelas jam dan berhenti di beberapa stasiun besar, yaitu Jatinegara, Cirebon, Prupuk, Purwokerto, Kroya, Yogyakarta Tugu, Solo Balapan, Madiun, Nganjuk, Kertosono, Jombang Mojokerto, Surabaya Gubeng, Sidoarjo, Lawang dan Malang. Kereta ini terdiri dari delapan kereta kelas eksekutif argo, satu kereta makan, satu kereta pembangkit listrik dan satu kereta bagasi. Kereta ini mampu mengangkut sebanyak 400 orang.

Gambar Kereta Api Bima