Tembok Besar Cina

The Great Wall atau Tembok Besar Cina adalah tempat wisata yang menjadi ikon utama negara tirai bambu ini. Saat berlibur ke Cina, Anda wajib mengunjungi tempat wisata ini. Tembok Besar Cina merupakan lambang kebesaran RRC. Tembok raksasa ini dibangun di sepanjang pegunungan yang berliku-liku. Panjangnyanya yang mencapai 10.000 kilometer membuat Tembok Besar ini dapat terlihat jelas dari bulan. Tembok Besar Cina telah dibangun sejak abad ke 7 SM pada masa Dinasti Zhoi. Dulunya dibangun untuk menahan para penyerbu dari Suku Xiongnu di utara. Dahulunya tembok ini dibuat secara terpisah-pisah, barulah pada 221 SM saat Negara Qin menyatukan Cina, tembok besar pun disatukan.

Selain berkunjung ke Tembok Besar Cina untuk berwisata sejarah, mengingat tembok besar ini merupakan peninggalan sejarah yang telah berumur lebih dari 2000 tahun, di sini Anda juga bisa menikmati pemandangan bentangan alam Cina yang menakjubkan. Karena Tembok Besar Cina sangat panjang, maka ada beberapa akses untuk menuju lokasi. Ada tiga lokasi yang terkenal dan sering dikunjungi oleh wisatawan yaitu Badaling, Mutianyu, dan Simatai.

Tembok besar di Badaling merupakan bagian tembok besar pertama yang dibuka untuk umum dan paling banyak di kunjungi oleh wisatawan. Badaling sendiri berada di Kabupaten Yanqing. Dinding di disini sempit di bagian atas dan luas di bagian pangkal, terlihat sangat kokoh dan tetap bersih karena terbuat dari batu besar dicampur dengan lumpur dan blok batu di material dalam. Antara radius 300 sampai 500 meter, Anda akan menemukan benteng bertingkat dua yang berfungsi sebagai menara pertempuran pada jaman dahulu. Di dekat Badaling tedapat museum dan Teater Nasional tembok besar Cina. Pada tahun 1987, Badaling terdaftar sebagai salah satu warisan budaya dunia oleh PBB.