Yvo and utiketIndonesia

Pantai Penggajawa

Ende, Indonesia

Pantai Penggajawa

Pantai dengan hamparan pasir, coklat maupun hitam tentu sudah tidak asing lagi bagi Anda. Bahkan ada pantai di Indonesia yang berpasir pink. Nah, kali ini coba kita tengok ke Desa Penggajawa, Kecamatan Nanga Panda, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Di kawasan desa ini terdapat sebuah pantai unik yang bernama Pantai Penggajawa atau dikenal juga dengan nama Pantai Batu Hijau.

Kenapa dibilang unik? Yup, karena pantai ini memiliki hamparan pasir putih yang tertutup oleh bebatuan berwarna hijau kebiru-biruan (tosca). Coba Anda bayangkan bagaimana indahnya pemandangan di pantai ini dengan air lautnya yang berwarna biru jernih, alam sekitar yang masih asri serta hamparan batu berwarna hijau kebiru-biruan yang ada di sepanjang bibir pantai. Sangat indah pastinya.

Konon bebatuan tersebut berasal dari dasar laut yang terseret ombak dan terdampar di tepi pantai. Warga di sekitar pantai ini pun banyak yang bekerja sebagai penambang batu untuk dijual. Mereka akan mensortir bebatuan tersebut berdasarkan bentuk, warna dan ukuran. Nantinya bebatuan yang mereka kumpulkan tersebut akan dijual kepada pengepul yang datang dari kota. Biasanya bebatuan tersebut akan sampai ke toko bangunan di beberapa kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta. Batu tersebut akan bernilai mahal bila sudah masuk ke toko. Meski diambil terus-menerus oleh masyarakat setempat, batu tersebut tak pernah ada abisnya. Cara pengambilan batunya pun secara tradisional, yakni secara manual dengan menggunakan tangan. Tidak ada alat pengeruk. Masyarakat Ende percaya lebih baik mengambil sedikit demi sedikit dan bisa menyisakan untuk generasi mendatang daripada harus mengambil kekayaan alam secara rakus dan merusak keseimbangan alam.

Fasilitas

Walaupun terdapat banyak bebatuan berwarna cantik dan unik, namun Anda tidak akan menemukan berbagai souvenir yang terbuat dari bebatuan tersebut. Jika mau, Anda bisa mengambil bebatuan tersebut untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan. Di pantai ini juga belum terdapat fasilitas wisata dan pedagang makanan. Namun pemandangan yang disuguhkan oleh pantai ini bisa membayar ketiadaan fasilitas wisata tersebut. Apalagi perbukitan yang membentengi pantai ini menambah sejuknya pemandangan di sekitar pantai. Bentangan perbukitan tersebut memiliki tebing yang juga berwarna hijau, senada dengan bebatuannya. Bila mau menginap, Anda bisa mendapatkan penginapan di pusat kota Ende.

Pantai Penggajawa



Loading map...

Buka di Google Maps

Akses Pantai Penggajawa

Dari pusat kota Ende, Pantai Penggajawa berjarak sekitar 20 km. Selain bisa menggunakan kendaraan pribadi, Anda juga bisa menggunakan angkutan umum untuk menuju ke pantai tersebut. Dari pusat kota Ende naik angkutan kota yang menuju ke Terminal Ndao. Setibanya di Terminal Ndao, Anda bisa berganti angkutan umum yang menuju ke Nanga Panda. Angkutan umum ini memiliki trayek yang mengikuti garis pantai. Anda bisa meminta kepada kondektur untuk menurunkan Anda di Pantai Penggajawa yang tentunya sudah dikenal oleh semua warga Ende. Waktu tempuhnya dari pusat kota Ende ke lokasi pantai sekitar satu jam perjalanan.

Rating Pantai Penggajawa

6.9 / 10

Keluar skore sepuluh. Berdasarkan 10 rating

Fasilitas5.8

Kebersihan6.2

Menarik7

Nilai bagus7.6

Beri rating

Fasilitas

Kebersihan

Menarik

Nilai bagus

Obyek lain di: Pantai

Obyek wisata dekat Pantai Penggajawa

Bagaimana sampai ke Ende

Terbang ke Ende

Ende

Ende melalui jalan udara di layani oleh H. Hasan Aroeboesman Airport. H. Hasan Aroeboesman Airport terletak sekitar 3 km timur dari Ende. Taksi ke kota dari H. Hasan Aroeboesman Airport akan dikenakan IDR 40.000. Baca lebih lanjut tentang H. Hasan Aroeboesman Airport atau cari penerbangan ke Ende.