Bandara ini secara resmi bernama Bandara Internasional Leonardo da Vinci-Fiumicino, namun lebih dikenal dengan nama Bandara Rome Fiumicino. Bandara ini merupakan bandara terbesar di Italia dan melayani ibu kota Roma. Dengan lebih dari 40 juta penumpang per tahun, Rome Fiumicino merupakan salah satu bandara tersibuk di Eropa. Bandara ini merupakan rumah bagi maskapai penerbangan nasional Alitalia yang bertanggung jawab atas sekitar 50% penerbangan, dan merupakan hub bagi maskapai berbiaya rendah asal Spanyol, Vueling.
Bandara Fiumicino menggantikan bandara lama yakni Bandara Ciampino Rome dan masih digunakan hingga sekarang untuk maskapai berbiaya rendah. Bandara Fiumicino awalnya beroperasi pada tahun 1960, tepat saat perhelatan Olimpiade Musim Panas yang diselenggarakan di Italia. Bandara ini dinamai untuk menghormati salah satu orang Italia yang paling terkenal yang berprofesi sebagai pelukis, penemu dan matematikawan yakni Leonardo da Vinci, seorang yang merancang mesin terbang dan helikopter pada awal tahun 1480.
Kebanyakan penerbangan dari Leonardo da Vinci–Fiumicino Airport adalah ke Amsterdam dan Milan tapi adalah penerbangan ke tujuan lain juga, kebanyakan dioperasikan oleh Alitalia. Tiap hari adalah penerbangan ke 20 tujuan dari Leonardo da Vinci–Fiumicino Airport. Ini tujuan terpopular:
Bandara Rome Fiumicino memiliki empat terminal yang semuanya baru saja diupgrade. Terminal 1 digunakan oleh maskapai Alitalia untuk penerbangan jarak pendek, digunakan pula oleh maskapai Air France, KLM dan beberapa maskapai kecil lainnya. Terminal 2 digunakan oleh maskapai berbiaya rendah seperti EasyJet, Ryanair dan Wizz Air kecuali maskapai Vueling yang menggunakan Terminal 3, bersama dengan maskapai Alitalia untuk penerbangan jarak jauh serta beberapa maskapai lainnya. Terminal 5 digunakan oleh semua maskapai Amerika dan maskapai El-Al Airlines.
Bandara Internasional Leonardo da Vinci-Fiumicino, terletak sekitar 40 km barat dari kota Roma.
Bandara Rome Fiumicino memiliki stasiun kereta api sendiri dimana dua jalur digunakan untuk keberangkatan ke Roma. Kereta Leonardo Express berangkat setiap 30 menit menuju ke Stasiun Pusat Roma (Termini), waktu tempuhnya sekitar 35 menit dengan tiket sekali jalan sebesar € 14 dan dapat dipesan secara online. Kereta Jalur FL1 juga dapat membawa Anda ke Roma, namun tidak menuju ke stasiun pusat. Setelah itu Anda dapat beralih ke jaringan Metro. Tiket sekali untuk Kereta jalur FL1 sebesar € 8 (untuk metro € 1.50).
Bus Terravision mengoperasikan layanan antar jemput antara Terminal 3 dengan Stasiun Pusat Roma (Stasiun Termini), waktu tempuhnya sekitar satu jam perjalanan. Tiket bisa dipesan secara online ( € 4) atau pesan di tempat (€ 6).
Informasi lebih lanjut tentang jadwal dan beli tiket: kereta api: trenitalia.com bus: terravision.eu .
Taksi dari bandara ke pusat kota Roma memakan waktu sekitar 45 menit. Sejak tahun 2012 ada tarif wajib sebesar € 48 untuk taksi yang menuju ke pusat kota, hal ini tentunya baik karena Anda jadi tahu berapa biaya pastinya, dan dengan begitu supir taksi juga akan mencari rute terpendek. Sebaiknya Anda menggnakan taksi bila Anda bepergian dengan dua atau tiga orang karena bila menggunakan kereta biaya yang dikeluarkan tentu lebih mahal.
Semua ongkos dan tarif di halaman ini ditemukan di Juni 2017