Bandara Internasional General Santos merupakan bandara terbesar di Pulau Mindanao yang melayani kawasan SOCSARGEN (South Cotabato, Provinsi Sarangani dan kota General Santos).
Bandara ini diresmikan pada tanggal 6 Juli 1996 untuk menggantikan bandara lama yang kecil yakni Bandara Buayan (kini bernama Stasiun Udara Rajah Buayan) dan sekarang digunakan oleh Angkatan Udara Filipina. Walaupun merupakan bandara pengganti, namun kode IATA bandara ini menggunakan kode dari bandara lama yakni GES.
General Santos International Airport bukan bandara besar jadi tidak banyak penerbangan berangkat dari bandara ini. Hanya beberapa tujuan dapat anda capai dari General Santos International Airport, kebanyakan dioperasikan oleh Cebu Pacific Air. Orang sering terbang ke Manila dulu dan transfer ke penerbangan lain di bandara itu.
Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 3.227 meter dan menjadi landasan pacu terpanjang ketiga di Filipina setelah Bandara Internasional Ninoy Aquino dan Bandara Internasional Mactan-Cebu. Selain itu, bandara ini juga mampu menampung pesawat Airbus A380.
Bandara Internasional General Santos berjarak sekitar 14 kilometer barat daya dari pusat kota General Santos.
Selain itu, tersedia pula angkutan jeepney yang melayani dari bandara ke central business district dengan ongkos sekitar PHP 50 dan tricyle dengan ongkos sekitar PHP 100 (tergantung penawaran). Tempat penyewaan mobil juga tersedia di bandara ini.
Di luar area kedatangan terdapat pilihan taksi dan minibus (multicab) untuk menuju ke kota. Mengingat jaraknya yang lumayan jauh, menggunakan taksi menjadi pilihan yang paling mahal dengan tarif sekitar PHP 300, sedangkan multicab hanya memiliki tarif sekitar PHP 50.
Semua ongkos dan tarif di halaman ini ditemukan di Juli 2017