Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) adalah salah satu bandara terbesar di Asia dengan lebih dari 50 juta penumpang per tahun. Bandara ini dibangun dengan biaya sebesar US $ 3,5 miliar dan memiliki terminal berbiaya rendah terbesar di dunia serta memiliki menara kontrol ATC tertinggi di dunia.
Kebanyakan penerbangan dari Kuala Lumpur International Airport adalah ke Singapura dan Jakarta tapi adalah penerbangan ke tujuan lain juga, kebanyakan dioperasikan oleh Malaysia Airlines. Tiap hari adalah penerbangan ke 20 tujuan dari Kuala Lumpur International Airport. Ini tujuan terpopular:
KLIA memiliki tiga landasan pacu dan dua terminal. Bangunan terminal utama digunakan untuk menangani penumpang dari maskapai besar yakni maskapai yang kebanyakan menggunakan penerbangan internasional jarak jauh, sedangkan terminal berbiaya rendah yang baru (disebut KLIA2) digunakan untuk memenuhi kebutuhan dari maskapai berbiaya rendah asal Malaysia yakni Airasia.
Transportasi antar terminal:
Terminal KLIA2 terletak sekitar 2 km dari Terminal Utama, sebuah bus antar jemput (shutlle bus) mempunyai rute yang menghubungkan kedua terminal tersebut. Atau Anda bisa naik Kereta Express yang mempunyai perhentian di kedua terminal tersebut (waktu tempuhnya 3 menit dengan biaya sekitar RM 2) atau bisa juga naik taksi.
Bandara Internasional Kuala Lumpur terletak sekitar 50 km sebelah selatan dari pusat kota Kuala Lumpur.
Kereta Api: Tidak seperti terminal berbiaya rendah yang lama (biasa disebut LCCT), Terminal baru KLIA2 memiliki stasiun untuk kereta KLIA Express yang menuju ke Stasiun KL Sentral hanya dalam waktu 28 menit (biayanya RM 55). Di Terminal KLIA2, Anda bisa menemukan pintu masuk stasiun yang terletak tepat di luar area kedatangan di sisi sebelah kanan. Di Terminal Utama, pintu masuk ke stasiun berada di basement (ruang bawah tanah). Kereta terakhir yang berangkat menuju ke kota sekitar jam 1 pagi.
Bus: Bus Bandara ada di ujung Terminal KLIA2, sekitar 400 meter berjalan kaki melewati banyak toko yang ada di bandara. Anda harus membeli tiket bus di loket tiket yang tersedia. Loket untuk bus tidak terletak berdampingan satu sama lain, namun berada di kedua sisi.
Di Terminal Utama bus berangkat dari stasiun bus yang terletak di dekat tempat parkir mobil.
Sebuah bus ke pusat kota memakan waktu sekitar satu jam perjalanan dan menghabiskan biaya sekitar RM 10. Di siang hari frekuensi bus yang berangkat cukup sering yakni berangkat setiap satu jam, namun di malam hari frekuensinya mulai berkurang dan Anda harus sedikit menunggu.
Informasi lebih lanjut tentang jadwal dan beli tiket: kereta api: kliaekspres.com .
Taksi dari atau ke pusat kota akan menelan biaya sekitar RM 75 (tarif tetap dengan "budget taxi"). Di Terminal Utama Anda bisa mendapatkan banyak taksi di luar area kedatangan. Sedangkan di Terminal KLIA2, taksi berada di ujung terminal yang ada di ruang bawah tanah (basement).
Semua ongkos dan tarif di halaman ini ditemukan di Juli 2017