Sultan Abdul Aziz Shah Airport atau lebih sering disebut Subang Airport ini merupakan Bandara utama Kualu Lumpur sebelum pembukaan KLIA pada tahun 1998. Saat ini terutama melayani penerbangan domestik turboprop dari FireFly.
Kebanyakan penerbangan dari Sultan Abdul Aziz Shah Airport adalah ke Penang dan Singapura tapi adalah penerbangan ke tujuan lain juga, kebanyakan dioperasikan oleh FireFly. Tiap hari adalah penerbangan ke 15 tujuan dari Sultan Abdul Aziz Shah Airport. Ini tujuan terpopular:
Dari tiga terminal sebelumnya hanya Terminal 3 yang digunakan untuk penanganan penumpang. Pada tahun 2007 telah mengumumkan rencana untuk mengubah Terminal 3 menjadi penghubung antara penerbangan modern dan korporasi.
Rencana baru adalah membarui Terminal 2 yang akan meningkatkan kapasitas menjadi 5 juta penumpang per tahun. Pembangunan untuk proyek ini dimulai pada tahun 2013.
Bandara Subang lebih dekat ke KL daripada KLIA dan oleh karena itu bisa menjadi pilihan yang nyaman. Bandara Subang terletak hanya 20 km timur Bukit Bintang, di pusat kota Kuala Lumpur. Tanpa lalu lintas 30 menit berkendara.
Bus Rapid KL 772 (tarif RM 3.00) melewati bandara dan langsung ke stasiun LRT Pasar Seni. Halte bus dari terminal berjarak sekitar 200m depan MAS complex A: dari Terminal 3 ke luar dan belok ke kiri. Lama perjalanan dengan munggunakan bus sekitar 40 menit hingga 1,5 jam tergantung pada lalu lintas.
Sejak 2014 ada juga operasi Shuttle Bus antara Bandara Subang dan KL Sentral (RM 8,20) dan Pudu Sentral (RM 9,30).
Ada banyak taksi di luar Terminal 3, dengan tarif sekitar RM 100 hingga RM 120 untuk perjalanan ke Kuala Lumpur.
Semua ongkos dan tarif di halaman ini ditemukan di Juli 2017