Yvo and utiketIndonesia

Sate Tanjung

Sate Tanjung

14 Jun 2017 10:17:00

Awalnya sate ini merupakan makanan yang disajikan pada acra keagamaan maupun hajatan perkawinan. Namun seiring dengan populernya kelezatan sate tanjung, maka makanan ini menjadi kuliner yang bias kita nikmati. Pemerintah bahkan menetapkan  sate tanjung sebagai makanan khas Lombok Timur menjadi bagian dari kekayaan wisata.

Berbeda pada sate umumnya yang biasa menggunakan daging sapi, kambing ataupun ayam. Sate tanjung terbuat dari ikan segar, biasanya ikan cakalang, langoan atau ikan marlin dengan bumbu khas rasa pedas manis. Untuk membuat sate tanjung , ikan harus dibersihkan dari sisik-sisik, tulang atau duri ikannya. Setelah itu ikan di iris kecil-kecil yang kemudian direndam dengan bumbu halus yang terdiri dari cabai, kunyit, jahe, lengkuas, kemiri, garam dan cuka.  Irisan ikan tersebut di rendam selama sehari semalam, dengan tujuan agar bumbu lebih meresap. Setelah itu tambahkan santan kental kemudian tiga bahan tersebut di aduk hingga menjadi tepung yang kemudian adonan tersebut ditusukan dalam sebilah bambu. Setiap tusuk biasanya berisi lima biji, kemudian dipanggang diatas bara api dari batok kelapa dan supaya harum diberi perasan daun jeruk nipis.

sate tanjung biasanya disajikan dengan lontong , urap sayur atau plencing kangkung sebagai pelengkap. Selain rasanya yang nikmat, sate tanjung juga membuat badan terasa hangat dan bugar dikarenakan campuran rempah-rempahnya. Keunikan sate tanjung terletak dari penyajiannya, Sate tanjung di sajikan di atas opak yang terbuat dari singkong.  Sate tanjung dapat dengan mudah di temukan di daerah tanjung sesuai namanya, Lombok Utara, banyak penjual sate tanjung berjajar sekitar pasar atau terminal Tanjung. Pertusuk sate dihargai dua ribu rupiah atau sepuluh ribu rupiah untuk perporsinya. Penjual sate ini biasanya menjajakan dagagannya pada pukul 14.00 sampai 21.00 waktu setempat. 

Posts yang sama