Bandara Eindhoven, terletak hanya tujuh km sebelah barat kota, adalah bandara dengan penerbangan berbiaya rendah utama Belanda dan bandara terbesar kedua setelah Bandara Amsterdam Schiphol. Eindhoven adalah pusat utama Transavia dan Ryanair. Saat ini Bandara Eindhoven melayani sekitar 5 juta penumpang per tahunnya. Sebuah terminal baru dibangun pada tahun 2012 untuk menampung peningkatan jumlah penumpang. Semua fasilitas tersedia di sini, termasuk hotel, ATM, loker, bagasi dll.
Bandara Eindhoven didirikan pada tahun 1932 sebagai jalur rumput dan diperluas oleh Jerman selama Perang Dunia Kedua. Setelah perang tersebut, bandara ini masih dipergunakan sebagai bandara militer dan baru melayani warga sipil pada tahun 1984. Saat ini pesawat jet tempur F-16 tidak lagi menggunakan bandara ini namun tersebut masih digunakan untuk transportasi militer.
Kebanyakan penerbangan dari Eindhoven Airport adalah ke Malaga dan Faro tapi adalah penerbangan ke tujuan lain juga, kebanyakan dioperasikan oleh Transavia. Tiap hari adalah penerbangan ke 20 tujuan dari Eindhoven Airport. Ini tujuan terpopular:
Untuk dapat menuju pusat kota lebih baik menggunakan bus. Terdapat bus listrik di Eindhoven yang menghubungkan bus dengan stasiun pusat dengan jalur 400 dan 401. Anda dapat menemukan bus ini di luar terminal yang berjarak 100 meter di sisi kanan. Harga tiket bus sebesar 3,75 euro dan bisa dibeli di dalam bus. Bus berangkat setiap 5 menit di siang hari dan perjalanan memakan waktu sekitar setengah jam. Terminal bus dan stasiun kereta api ini berdampingan, Stasiun kereta api utama adalah simpul transportasi dengan tujuan kota-kota di Belanda antara lain Anda dapat naik kereta langsung ke Amsterdam, Rotterdam, The Hauge atau Maastricht dari Stasiun Eindhoven.
Taksi ke pusat kota akan menelan biaya sekitar 35 euro. Taksi juga berada di luar di sisi kanan.
IDR
