Jalaluddin Airport (GTO) adalah sebuah bandar udara di Kota Gorontalo. Sejak dimulainya penerbangan di 2016, bandara tersebut merupakan pintu gerbang menuju penerbangan ke utara Indonesia.
Bandara Gorontalo dinamai Djalaluddin Tantu, seorang Pilot Kolonel dari Gorontalo yang meninggal dalam sebuah misi di Malaysia pada tahun 1964.
Jalaluddin Airport bukan bandara besar jadi tidak banyak penerbangan berangkat dari bandara ini. Hanya beberapa tujuan dapat anda capai dari Jalaluddin Airport, kebanyakan dioperasikan oleh Lion Air. Orang sering terbang ke Makassar dulu dan transfer ke penerbangan lain di bandara itu.
Bandara Jalaluddin memiliki satu landasan pacu dan satu terminal penumpang baru yang dibuka pada bulan Mei 2016. Terminal baru memiliki dua lantai: lantai dasar untuk check-in dan klaim bagasi; lantai dua untuk ruang tunggu.
Bandara Djalaluddin terletak 30 km ke arah barat Gorontalo, di Jalan Trans Sulawesi.
DAMRI mengoperasikan bus antar jemput bandara beberapa kali sehari setelah sebuah pesawat mendarat. Tiket satu arah adalah Rp. 30.000 dan perjalanan memakan waktu sekitar setengah jam.
Semua ongkos dan tarif di halaman ini ditemukan di Juli 2017